Cinta Berbalas ???
Salah satu hal yang membahagiakan di dunia ini,
Yaitu ketika dicintai oleh orang yang kita cintai.
Namun sadarilah akan lebih indah apabila
Mencintai Rasa tanpa harus memiliki Raga
Sbab cinta yang sebenarnya cinta adalah tentang rasa
bukan sekedar obsesi, ambisi dan atau nafsu kepada raga
Diam-diam memerhatikan dari jauh,
Memerhatikan semua tindak tanduknya.
Memerhatikan apa makanan yang biasa ia pesan.
Memerhatikan baju yang ia kenakan, sepatunya, hingga senyumnya.
Semua terasa menyenangkan
Ketika tahu bahwa belum ada kabar bila orang yang kita sukai sedang menyukai seseorang.
Kemudian semesta seperti memahami isi hati.
Ada saja situasi yang membuat harus bercengkrama dan saling bertemu.
Suatu hari memutuskan bahwa kamu lelah merasakan semua deg-degan misterius ini.
Dengan segenap keberanian mengumpulkan nyali untuk menyatakan perasaan.
Tentunya berharap dia juga merasakan hal yang sama.
Namun sayang, semua berakhir tragis.
Penolakan itu datang.
Segala sesuatu yang dulunya menyenangkan dilakukan,
Malah sekarang terasa menyakitkan.
Semua berubah.
Tidak lagi memandang dia dengan cara yang sama.
Dia masih sama misteriusnya,
Namun sisi misteriusnya sudah tidak lagi membuat rasa penasaran.
Dia masih teka teki, hanya sudah tidak bisa mengumpulkan jawaban terbaik untuk menjawabnya.
Hari-hari dilalui dengan sibuk menduga-duga. Isi kepala riuh dengan berbagai pertanyaan.
Apa alasan dia menolakku?
Apa yang salah dari diriku sehingga dia menjawab ajakanku dengan sebuah penolakan?
Apa iya aku memang tidak pantas untuknya?
Berbicara tentang cinta tak berbalas,
Artinya kita sedang berbicara tentang ketepatan.
Ketika cinta tak berbalas hanya ada dua kemungkinan,
Orang yang tidak tepat atau waktu yang tidak tepat.
Cinta tak berbalas memang menyedihkan dan menyakitkan,
Tetapi jangan pernah disesali
Cepat atau lambat, cinta tak berbalas akan memberikan banyak pelajaran untukmu.
Apabila memang waktunya yang belum tepat,
Jangan takut untuk kembali jatuh cinta!
Adakalanya mencintai tanpa mengungkapkan adalah suatu keindahan tiada tara
Tetap mencintai meski sang tercinta memiliki kekasih
Tanpa ada rasa benci karena tak memiliki karena memang tak memiliki
Tak ada rasa dendam karena cemburu sbab memang tak perlu
Cinta yang sebenarnya cinta adalah memiliki rasa meski tanpa memiliki raga
Mencintai tanpa harus memiliki
Sebagaimana mencintai Tuhanmu….
Itulah cinta yang sebenarnya cinta….
Sbab ketika ada pertemuan pasti ada perpisahan
Dan ketika ada penyatuan pasti ada pelepasan
Cinta yang sebenarnya cinta tak akan putus
Cinta yang sebenarnya cinta bukan sekedar ambisi memiliki
Bukan sekedar obsesi memiliki, apalagi nafsu kepada kulit
Cinta tak sekedar kata-kata
Cinta tak sekedar menyukai kulit
Cinta adalah tentang rasa….
Rasa dimana mencintai itu begitu indah
Tanpa rasa sakit dan tanpa rasa duka…
Cemburu hanya sekedar aksen untuk kata indah itu sendiri