.....JAVANESIA....
Makhluk sempurna dari alam semesta
Pengatur dan penyeimbang
Kehidupan di alam tempatku berpijak
Makhluk yang ber-akal
Yang mampu berfikir, memperhitungkan, serta
mempertimbangkan
Namun ketika aku dilahirkan ditanahku
Sangkaan yang ditanam kepadaku
Justru memberi kutukan pada akal
Kini siapa aku?
Dari mana asalku?
Mau kemana aku?
membuka
indranya menuju sebuah pengasingan ditanahnya yang dualis
entah ia mau ikut siapa….indonesia atau jawa ingin ia tegakkan bendera merah putihnya namun kesombongan menurut jawa ingin ia budayakan bahasa jawanya namun bahasa nasional adalah Indonesia ia terkurung dalam ruang tipuan yang ia ciptakan sendiri dari pemikiran terkurung dan dijaga ketat oleh dualis dan kebimbangan antara 2 kebudayaan besar di 1 tanah yang ia pijak keterasingan diri oleh keakuannya tak kuasa nurani mengangkat kata tak sanggup logika berucap sangka tak kuat jasad meratap gerak hanya mengingat segala yang telah terucap
Akulah manusia
Menjadi diri sendiri ditanah JAVANESIA
ketika jawa menjadi ibuku
ketika indonesia menjadi ayahku
ibuku punya adat
ayahku punya aturan
ibukulah pusat raya
ayahkulah penguasa raya
ibuku lemah lembut
ayahku keras dan mengikat
namun sayang kodrat ibuku...
haruslah patuh terhadap ayahku...
bagaimanapun itu
ibuku punya adat
ayahku punya aturan
ibukulah pusat raya
ayahkulah penguasa raya
ibuku lemah lembut
ayahku keras dan mengikat
namun sayang kodrat ibuku...
haruslah patuh terhadap ayahku...
bagaimanapun itu
tetap kuhormati ayahku sebagai ayah
tetap kuhormati ibuku sebagai ibu
ku ingatkan ibuku tetaplah menjadi jawa
tak perlu meleburkan diri tuk menyatu
iya.... tetaplah menjadi sang Jawa..
yakinlah ayah tak akan menceraikanmu...
ku ingatkan ayahku tetaplah merdeka
tak perlu memaksa untuk sama
iya....tetaplah menjadi sang Indonesia
yakinlah ibu tak akan berpaling darimu..
tetap kuhormati ibuku sebagai ibu
ku ingatkan ibuku tetaplah menjadi jawa
tak perlu meleburkan diri tuk menyatu
iya.... tetaplah menjadi sang Jawa..
yakinlah ayah tak akan menceraikanmu...
ku ingatkan ayahku tetaplah merdeka
tak perlu memaksa untuk sama
iya....tetaplah menjadi sang Indonesia
yakinlah ibu tak akan berpaling darimu..
Komentar
Posting Komentar